Total Tayangan Halaman

Kamis, 01 Desember 2011

Ahlussunah Wal- Jamaah


Ahlussunnah berarti penganut atau pengikut sunnah Nabi Muhammad SAW, dan jemaah berarti sahabat nabi. Jadi Ahlussunnah wal jama’ah mengandung arti “penganut Sunnah (ittikad) nabi dan para sahabat beliau.
Ahlussunnah sering juga disebut dengan Sunni dapat di bedakan menjadi 2 pengertian, yaitu khusus dan umum, Sunni dalam pengertian umum adalah lawan kelompok Syiah, Dalam pengertian ini, Mu’tazilah sebagai mana juga Asy’ariyah masuk dalam barisan Sunni. Sunni dalam pengertian khusus adalah mazhab yang berada dalambarisan Asy’ariyah dan merupakan lawan Mu’tazilah.
Aliran ini, muncul sebagai reaksi setelah munculnya aliran Asy’ariyah dan maturidiyah, dua aliran yang menentang ajaran-ajaran Mu’tazilah.

Ajaran-ajaran Ahlussunah Wal- Jamaah:
Ada lima prinsip pokok ajaran Mu’tazilah yang mengharuskan bagi pemeluk ajaran ini untuk memegangnya, yan dirumuskan oleh Abu Huzail al-Allaf :
  1. al Tauhid (keesaan Allah)
  2. al ‘Adl (keadlilan tuhan)
  3. al Wa’d wa al wa’id (janji dan ancaman)
  4. al Manzilah bain al Manzilatain (posisi diantara posisi)
  5. amar mauruf dan Nahi mungkar

Tokoh dan sekte dalam Ahlussunah Wal- Jamaah:
Tokoh utama yang juga merupakan pendiri mazhab ini adalah Abu al hasan al Asy’ari dan Abu Mansur al Maturidi.
a. pemikirannya Abu al Hasan al Asy’ari
  • Sifat-sifat Tuhan. Menurutnya, Tuhan memiliki sifat sebagaiman di sebut di dalam Alqur’an, yang di sebut sebagai sifat-sifat yang azali, Qadim, dan berdiri diatas zat tuhan. Sifat-sifat itu bukanlah zat tuhan dan bukan pula lain dari zatnya.
  • Al-Qur’an, Manurutnya, al-Quran adalah qadim dan bukan makhluk diciptakan.
  • Melihat Tuhan, menurutnya, Tuhan dapat dilihat dengan mata oleh manusia di akhirat nanti.
  • Perbuatan Manusia. Menurutnya, perbuatan manusia di ciptakan tuhan, bukan di ciptakan oleh manusia itu sendiri.
  • Antrophomorphisme
  • Keadlian Tuhan, Menurutnya, tuhan tidak mempunyai kewajiban apapun untuk menentukan tempat manusia di akhirat. Sebab semua itu marupakan kehendak mutlak tuhan sebab tuhan maha kuasa atas segalanya.
  • Muslim yang berbuat dosa. Menurutnya, yang berbuat dosa dan tidak sempat bertobat diakhir hidupnya tidaklah kafir dan tetap mukmin.

b.      pemikirannya Abu manshur Al-Maturidi
  • Sifat Tuhan. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
  • Perbuatan Manusia. Menurtnya, Perbuatan manusia sebenarnya di wujudkan oleh manusia itu sendiri, dan bukan merupakan perbuatan tuhan.
  • Al Quran. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
  • Kewajiban tuhan. Menurutnya, tuhan memiliki kewajiban-kewajiban tertentu.
  • Muslim yang berbuat dosa. Pendapatnya sejalan dengan al Asy’ari
  • Janji tuhan. Menurutnya, janji pahala dan siksa mesti terjadi, dan itu merupakan janji tuhan yang tidak mungkin di pungkirinya.
  • Antrophomorphisme.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar