Total Tayangan Halaman

Minggu, 16 Oktober 2011

Pengertian Bimbingan Konseling

Secara etmologis
kata bimbingan merupakan terjemahan dari kat Guidance berasal dari kata kerja “to guide” yang mempunyai arti “membimbing, menuntun, menunjukan atau membantu”. Sesuai dengan istilahnya, maka secara umum bimbingan adalah suatu bantuan atau tuntunan. Tetapi bukan berarti semua bentuk bantuan atau tuntunan adalah bimbingan. Misalnya; ada saudara kita sebut saja siswa X yang membutuhkan uang untuk membayar bulanan, kemudian si X meminjam uang pada Y, karena kasihan dan ada uangnya, si Y meminjamkan uangnya pada si X. sikap X dari contoh diatas merupakan sebuah bantuan tetapi sikap membntu tersebut tidak dikatakan bimbingan.

1.       Menurut Athur J. Jones,
dari kutipan DR. Tohari Mustamar kemudian dikutip lagi oleh Dra. Hallen,
Bimbingan sebagai pertolongan yang diberikan oleh seorang kepada orang lain dalam hal membuat pilihan-pilihan, penyesuain diri dan pemecahan problem-problem. Tujuan bimbingan ia membantu orang tersebut untuk tumbuh dalam hal kemandirian dan kemampuan bertanggung jawab bagi dirinya sendiri. Hallen, Bimbingan dan Konseling (Jakarta, Ciputat Press, 2005).

2.       Menurut DR. Rachman Natawidjaja,
   Bimbingan adalah suatu proses pemberian bantuan kepada individu yang dilakukan secara berkesinambungan, supaya individu tersebut dapat memahami dirinya, sehingga ia sanggup mengarahkan dirinya dan dapat berindak secara wajar, sesuai dengan tuntunan dan keadaan lingkungan sekolah, keluarga dan masyarakat, serta kehidupan umumnya. Dengan demikian ia dapat mengecap kebahagiaan hidup dan memberikan sumbangan yang berarti bagi kehidupan masyarakat umumnya. Bimbingan membantu individu mencapai perkembangan diri secara optimal sebagai makhluk sosial. DR. Rahman Natawidjaja, Pendekatan-pendekatan dalam Penyuluhan Kelompok (Bandung: Syamil Cipta Media, 1987).

3.       Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito, bahwa ;
    Bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberiakn kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan didalam kehidupannya, agar individu atau sekumpulan individu itu dapat mencapai kesejahtraan hidupnya. Bimo Walgito, Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Yogyakarta: Andi Ofsset, 2004).

     KESIMPULAN  pengertian bimbingan adalah suatu proses setidaknya mencakup interaksi dan waktu dari pembimbng (konselor) untuk memberikan bantuan kepada yang dibimbing (klien/konseli) secara terus menerus dan istiqomah, agar klien menyadari betul bahwa dirinya adalah manusia sebagai makhluk Allah, makhluk individu dan makhluk yang bermasyarakat yang harus dididik agar menjadi insan kamil sebagai sarana mencapai kebahagiaan dunia dan akherat.

Menurut sejarah, kata konseling
      merupakan serapan langsung dari istilah Inggris yaitu counseling.
     Caounseling itu artinya (nasihat/penyuluhan), karena counseling itu bagian dari guidance (bimbingan) maka Guidance and Caunseling awalnya disebut dengan Bimbingan dan Penyuluhan (BP). Istilah Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Keluarga Berencana, Penyuluhan Agama dan sebagainya, yang dilaksanakan dengan ceramah-ceramah tanpa ada kelanjutan pencarian pemecahannya. Maka jelas isinya sama sekali berbeda dengan istilah counseling. Konseling dalam bimbingan diartikan sebagai teknik bimbingan, untuk memecahkan masalah klien. Maka setiap konseling adalah Bimbingan tetapi tidak setiap Bimbingan dikatakan konseling karena Bimbingan memiliki arti luas daripada konseling.


Menurut Prof. Dr. Bimo Walgito,
     Dilihat dari perkembangannya Bimbingan dan Konseling mula-mulanya hanya dipakai dalam bimbingan pekerjaan. Kemudian masuk dalam dunia pendidikan yang dipelopori oleh Jasse B Davis yang dikenal dengan education guidance (Bimbingan Pendidikan), kemudian muncul lagi bimbingan yang berkaitan dengan pribadi seseorang, dikenal dengan personal guidance. Pada umumnya memang cuma tiga macam itulah, tetapi tidak hanya itu, terdapat juga bimbingan dalam lapangan sosial, misalnya bimbingan perkawinan, bimbingan kesejahteraan keluarga, bimbingan kewarganegaraan dan sebagainya. Bimo Walgito Bimbingan dan Penyuluhan di Sekolah (Yogyakarta: Andi Offest, 1995).

bimbingan konseling islami
Bimbingan dan Konseling yang dalam penerapannya mengarahkan kepada nilai-nilai ajaran Islam disebut dengan bimbingan konseling islami.
Bimbingan konseling islami, macam-macamnya sesuai dengan bimbingan konseling seperti,
1.       bimbingan dan konseling keagamaan islami yaitu bimbingan dan konseling yang berkenan dengan kehidupan dan permasalahan keagamaan.
2.       bimbingan dan konseling pernikahan dan keluarga islami yaitu, bimbingan dan koseling yang berkaitan dengan hidup berumah tangga/pernikahan secara islami.
3.       bimbingan dan konseling pendidikan islami yaitu bimbingan dan konseling yang berkenaan dengan permasalahan dalam dunia pendidikan islami.
4.       bimbingan konseling kerja islami, yaitu bimbingan dan konseling yang berkaitan dengan dunia keja islami. Kelima, bimbingan konseling sosial islami, yaitu bimbingan konseling yang berkenaan dengan permasalahan dalam hidup bermasyarakat secara islami. Aunur Rahim Faqih, Bimbingan dan Konseling dalam Islam (Yogyakarta: LPAAI, 2004).

Bimbingan Konseling,
Bimbingan adalah Proses pemberian bantuan (process of helping) kepada individu agar mampu memahami dan menerima diri dan lingkungannya, mengarahkan diri, dan menyesuaikan diri secara positif dan konstruktif terhadap tuntutan norma kehidupan ( agama dan budaya) sehingga men-capai kehidupan yang bermakna (berbahagia, baik secara personal maupun sosial)”

Bimbingan dan Konseling, “Proses interaksi antara konselor dengan klien/konselee baik secara langsung (tatap muka) atau tidak langsung (melalui media : internet, atau telepon) dalam rangka mem-bantu klien agar dapat mengembangkan potensi dirinya atau memecahkan masalah yang dialaminya”.

Bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada seseorang dalam usaha memecahkan kesukaran-kesukaran yang dialaminya.
Konseling adalah proses interaksi yang terjadi antara konselor dan konseli dalam situasi pribadi dan professional dengan tujuan memudahkan terjadinya perubahan perilaku menuju terpenuhinya kebutuhan.
Psikoterapi biasanya mempunyai arti yang lebih dalam menyangkut kepribadian individu, dan lebih dipusatkan pada perbaikan tingkah laku individu yang menyangkut problem tingkah laku yang lebih serius.

Pengertian Bimbingan dan Konseling
1.      Definisi Bimbingan
Dalam mendefinisikan istilah bimbingan, para ahli bidang bimbingan dan konseling memberikan pengertian yang berbeda-beda. Meskipun demikian, pengertian yang mereka sajikan memiliki satu kesamaan arti bahwa bimbingan merupakan suatu proses pemberian bantuan.
Menurut Abu Ahmadi (1991: 1), bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti (2004: 99), Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Sementara Bimo Walgito (2004: 4-5), mendefinisikan bahwa bimbingan adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan kepada individu atau sekumpulan individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan-kesulitan hidupnya, agar individu dapat mencapai kesejahteraan dalam kehidupannya. Chiskolm dalam McDaniel, dalam Prayitno dan Erman Amti (1994: 94), mengungkapkan bahwa bimbingan diadakan dalam rangka membantu setiap individu untuk lebih mengenali berbagai informasi tentang dirinya sendiri.

2.      Definisi Konseling
Konseling adalah hubungan pribadi yang dilakukan secara tatap muka antarab dua orang dalam mana konselor melalui hubungan itu dengan kemampuan-kemampuan khusus yang dimilikinya, menyediakan situasi belajar. Dalam hal ini konseli dibantu untuk memahami diri sendiri, keadaannya sekarang, dan kemungkinan keadaannya masa depan yang dapat ia ciptakan dengan menggunakan potensi yang dimilikinya, demi untuk kesejahteraan pribadi maupun masyarakat. Lebih lanjut konseli dapat belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah dan menemukan kebutuhan-kebutuhan yang akan datang. (Tolbert, dalam Prayitno 2004 : 101).
Jones (Insano, 2004 : 11) menyebutkan bahwa konseling merupakan suatu hubungan profesional antara seorang konselor yang terlatih dengan klien. Hubungan ini biasanya bersifat individual atau seorang-seorang, meskipun kadang-kadang melibatkan lebih dari dua orang dan dirancang untuk membantu klien memahami dan memperjelas pandangan terhadap ruang lingkup hidupnya, sehingga dapat membuat pilihan yang bermakna bagi dirinya.

3.      Definisi Bimbingan Konseling

adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling (face to face) oleh seorang ahli (disebut konselor) kepada individu yang sedang mengalami sesuatu masalah (disebut konseli) yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli serta dapat memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dan sarana yang ada, sehingga individu atau kelompok individu itu dapat memahami dirinya sendiri untuk mencapai perkembangan yang optimal, mandiri serta dapat merencanakan masa depan yang lebih baik untuk mencapai kesejahteraan hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar